Ada beberapa pendapat yang berhubungan dengan batere laptop. Untuk mengetahuinya, mari kita simak tulisan di bawah ini.
1. Ada yang berpendapat menyalakan laptop menggunakan AC power dengan keadaan batere terpasang bisa memperpendek usia batere. Jadi sebaiknya batere dicopot kalo pake AC power.2. Ada juga yang berpendapat menyalakan laptop menggunakan AC power tanpa batere terpasang bisa merusak komponen2 elektronik laptop lebih cepat rusak karena listrik dari power supply lebih besar dari yang seharusnya diterima laptop. Jadi sebaiknya batere tetep dipasang kalo pake AC power.
Dari kedua pendapat tersebut sebenernya ga ada yang bener atau yang salah! Yang ada salah satunya (batere atau komponen daleman laptop) yang dikorbankan...
Kok bisa?
Nih Gan pengalaman ane...
Ane punya laptop yang sehari2nya ane geber abis2an buat online, ngegame, dll. Dalam penggunaanya ane make AC power dengan kondisi batere dicopot dengan tujuan supaya usia pemakaian batere jadi awet...
Suatu hari laptop ane matot alias mati total Gan...
Karena masalah tersebut, akhirnya ane bawa laptop ane ke service center resminya Gan...
Setelah diperiksa ternyata motherboarnya yang kena Gan, buat benerinnya harus ganti motherboard yang harganya 2,5 jutaan Gan!
Trus ane ngobrol2 tuh Gan sama teknisinya...
Belum sempet ane tanya kenapa kok laptop ane bisa kaya gitu, teknisinya malah tanya duluan kaya gini "Mas, kalo make laptop pake AC power trus baterenya dicopot ya?" Ane jawab "Iya mas, kok tau?"
Trus tu teknisi ngasih penjelasan yeng pada intinya kaya gini Gan:
1. Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi batere dicopot memang bisa mamperpanjang usia batere.
2. Batere laptop berfungsi sebagai stabilisator karena di dalamnya terdapat penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit) untuk mempertahankan tingkat keamanan tegangan dan arus listrik.
3. Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi batere dicopot dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop, karena komponen2 tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.
4. Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi batere dicopot tetapi menggunakan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik akan langsung menuju ke komponen daleman laptop tanpa melalui penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
Trus si teknisi tadi ngasih saran gini Gan:
Kalo pake make AC power mendingan baterenya tetep dipasang. Mending baterenya yang rusak, kalo ganti yang orisinil paling harganya 700 - 800ribuan. Daripada motherboard yang rusak biayanya bisa mahal banget, kalo sampe harus ganti bisa jutaan...
Disatu sisi ada yang beranggapan bahwa memakai power langsung dari adaptor (AC Power) aman.
Logikanya pengatur arus itu bukan di battery tapi di ADAPTOR. ada yang pernah bongkar battery ? isinya cuma susunan beberapa battery saja.
Sebenarnya cocok/ tidaknya arus itu dari listrik (kalau daerah pabrik usahakan pakai UPS) yang dari PLN. Kalau dari adaptornya dipermasalahkan berarti pihak pabrikan logikanya menjual barang cacat dong ?
Kalau memang dari ADAPTOR tidak bisa langsung ke notebook (atau istilahnya harus pakai battery) kenapa tidak dibuat saja skema listrik kalau tanpa pasang battery akan mati walau pakai listrik PLN.
Kalau masalah battery tidak awet itu memang benar, karena logikanya ketika kita ngisi battery maka dia harus mengalirkan. Ibaratnya hape deh. Semisal kita charge sambil posisi nyala maka lama2 akan soak batterynya.
Kalau kerusakan mainboard itu biasanya:
- Main diatas kasur/ ranjang yang mengakibatkan tertutupnya ventilasi keluarnya hawa panas sehingga hawa panas terperangkap dan akan menggoreng komponen di dalam.
- Karena debu/ kurang maintenance.
- Karena memang peruntukan laptop adalah untuk kerja dan sebagai penunjang dan bukan dipakai buat hajar main game (ini adalah persepsi yang salah selama ini bahwa laptop bisa dihajar buat main game).
Pengalaman ku tentang batere laptop.
Sudah sekitar 1 bulan yang lalu batere pada laptop penulis 'ngedrop'. Hanya bertahan kurang lebih 5 menit laptop menyala kemudian langsung mati. Di samping memang ada peringatan dari vendor laptop bahwa batere sudah saatnya untuk diganti. Apa sih sebenarnya penyebab terjadi hal seperti ini. Mungkin tulisan di atas membantu kita agar bisa, minimal meminimalisir kajadian-kejadian mengenai batere laptop...
0 komentar:
Posting Komentar